" Jika Allah SWT memakbulkan DOAMU, maka Allah SWT meneguhkan KEPERCAYAANMU kepadaNya.. Jika Allah SWT menangguhkan DOAMU, maka Allah menguji KESABARANMU.. Jika Allah SWT tidak memakbulkan DOAMU, maka Allah telah merancang sesuatu yang lebih baik BUATMU..."
Terdetik disaat hati aku bercelaru memikirkan sesuatu yang tak dapat di tunaikan, mungkin saat dan ketika itu Allah mahu menguji kesabaranku dan mungkin juga Allah telah merancang sesuatu yang baik buatku kelak.. Saat aku bersendirian tidak berteman, pasti Allah ada disampingku untuk menjadi teman.. Aku tertarik pada 5 perkara ini disaat sedang sendiri...
- Perkataan yang cantik = ALLAH SWT
- Lagu yang merdu = AZAN
- Novel yang menarik = AL-QURAN
- Senaman yang baik = SEMBAYANG
- Diet yang mujarab = PUASA
Ya Allah sungguh tak ternilai dengan kata2.. Hanya padamu saja aku berserah....
Kadangkala disaat aku terasa aku disisihkan dan bersendirian, aku sentiasa mengarang puisi yang ikhlas dari hati dan sanubariku.. Mungkin dengan kata2 puisi ini dapat mengubati apa yang ada pada hati yang sedang bersendirian..
Sepi.....
Jika semalam aku berduka,
Biar hari ini aku gembira,
Jika aku sendiri membawa lara,
Jangan biarkan aku menyepi sendiri,
Aku bagai layang-layang yang hanyut dibawa angin,
Ditiup umpama lalang,
Sendiri dan aku masih menyepi...
Mengapa bagai badai dihembus anginnya,
Aku sentiasa membiarkan laraku,
Hanya cebisan rindu yang menemani sanubariku,
Fikiranku makin celaru,
Dan tak tahu mana arah tujuku,
Aku tak pasti apa tujuan sebenarku..
Menanti keputusan yang mungkin ku ubahi..
Hati makin celaru, Dibuai mimpi yang tak pasti,
Aku hanya hanyut dan telerai janji..
Tenggelam dek arus deras yang melanda..
Fikiran aku makin lama tak dapat diimbangi lagi,
Hanya memori duka dan lara yang aku simpankan dihati..
Ooh sungguh pedih jiwa meronta bak samudera dibuai ombak Tsunami..
Aku harus pasrah menanti sinar yang hanyut dibuai mimpi..
Jika semalam aku berduka,
Biar hari ini aku gembira,
Jika aku sendiri membawa lara,
Jangan biarkan aku menyepi sendiri,
Aku bagai layang-layang yang hanyut dibawa angin,
Ditiup umpama lalang,
Sendiri dan aku masih menyepi...
Mengapa bagai badai dihembus anginnya,
Aku sentiasa membiarkan laraku,
Hanya cebisan rindu yang menemani sanubariku,
Fikiranku makin celaru,
Dan tak tahu mana arah tujuku,
Aku tak pasti apa tujuan sebenarku..
Menanti keputusan yang mungkin ku ubahi..
Hati makin celaru, Dibuai mimpi yang tak pasti,
Aku hanya hanyut dan telerai janji..
Tenggelam dek arus deras yang melanda..
Fikiran aku makin lama tak dapat diimbangi lagi,
Hanya memori duka dan lara yang aku simpankan dihati..
Ooh sungguh pedih jiwa meronta bak samudera dibuai ombak Tsunami..
Aku harus pasrah menanti sinar yang hanyut dibuai mimpi..
Luahan hati pecinta MR.K...
Lokasi: di dalam opis & sentiasa bersendirian....
P/s: Jangan jadi seperti aku.. hanya bertemankan duka dan dilapisi manis diluarnya..didalam Allah jer yang tahu....SEKIAN....
Lokasi: di dalam opis & sentiasa bersendirian....
P/s: Jangan jadi seperti aku.. hanya bertemankan duka dan dilapisi manis diluarnya..didalam Allah jer yang tahu....SEKIAN....
No comments:
Post a Comment